Lomba Menyanyi

16 & 17 November 2009

Pendiri : Inti-Mitra Harapan
Pada saat itu saya mendapat kabar dari Pak Marno saat bertemu di gereja. Pak Marno bilang bahwa beberapa hari ini akan ada beberapa tugas saya untuk menyanyi mewakili sekolah. Tidak lama kemudian, setelah lomba Band tersebut saya diberitahu Pak Pono bahwa harus menyiapkan lagu untuk audisi dan beberapa pilihan lagu yang disiapkan panitia untuk finalnya di Hotel Merdeka. Disini tidak hanya saya sendirian saja tetapi anak laki-laki sekelas dengan saya juga terpilih tetapi ia tidak masuk final sehingga hanya saya yang berjuang membanggakan nama SMPK. St. Yusuf. Saat itu saya sangat grogi karena musuhnya anak SMA dan anak SMP yang sudah berumur diatas saya, padahal saya baru kelas 7 dan baru beberapa bulan di St. Yusuf. Tetapi saya harus berusaha memberikan yang terbaik untuk St.Yusuf, dan sugesti saya itu benar. Saya memperoleh juara walaupun tidak begitu dapat dibanggakan hanya juara Harapan II tetapi syukur saja pada Tuhan Yesus karena atas berkatnya, saya diberi berkat untuk dapat membawa nama St.Yusuf.
Itulah prestasi Santo Yusuf selama bulan November ini walaupun tidak sampai masuk ke 3 besar tetapi itu sangat membanggakan bagi kami warga sekolah.

CIVI VII A

Lomba Band

13 & 14 November 2009
Tema : Anti Rokok
Pada saat itu, kami ber-5 hanya mengenal secara sekilas memandang muka dan mengenal nama saja yaitu Cippy, Ervin, Yovan, Gyan, dan Ardhon. Sebelumnya Ervin (drumer), Yovan (melodis), Gyan (basis), dan Ardhon (backing vokal), memiliki vokalis yang sangat mereka kenal yang bernama Nanny yang juga anak kelas 9 tetapi berbeda kelas. Setelah mereka melalui proses pengenalan lagu dan emberi nama, saat Nanny mengetahui bahwa dirinya tidak bisa datang pada hari tersebutkarena harus ke Gereja, akhirnya ia menggantinya dengan Cippy. Kami semua hanya berlatih selama 3 hari dan memotong jam pelajaran. Kami juga terpaksa keluar sekolah, karena alat-alat di studio sekolah alatnya masih kurang lengkap dan salah satu personil kami rumahnya ada di Caruban sedangkan kami di Madiun. Maka dari itu kami tidak bisa latihan berlama-lamaan. Kami dilatih oleh kakak dari Ervin.
Pada saat lomba, kami janjian datang di rumahnya Ervin karena dekat dengan tempat berlomba yaitu di Stadion Wilis. Tetapi semuanya batal dan langsung bertemu di Stadion Wilis. Pada saat itu, hari Sabtu hanya babak penyisihan, kamipun berharap supaya kami masuk dan ternyata Tuhan mengabulkan doa kami. Hari minggunya, kami janjian untuk menggunakan kostum Hitam-Putih. Ternyata, saat daftar ulang kamilah yang datang pertama kali dan mendapat nomor urutan tampil 1. Kami juga berharap semoga mendapat juara 1. Sesaat kami menunggu sangat lama sekali, tetapi akhirnya kami dipanggil untuk maju dan menunnjukkan kebolehan kami. Sewaktu kami selesai tampil dan menunggu Pengumuman kami melihat penampilan peserta lainnya kami sangat grogi karena kami merasa bahwa penampilan kami tadi tidak maksimal. Tetapi Yovan sangat yakin bahwa kami akan menang, dan ternyata benar walaupun hanya dapat juara Harapan 3 kami sangat bangga karena ini adalah pertama kalinya SoYus mendapatkan Juara Lomba Band.

CIVI VII A

STUDY TOUR KE BANDUNG

Minggu, 18 Oktober 2009 kami siswa- siswi SMPK Santo Yusuf melakukan perjalanan study tour ke Bandung.
Kami berangkat pukul 14:00, menempuh perjalanan selama 14 jam di dalam bus dari Madiun menuju Bandung . Dalam perjalanan kami berhenti beberapa kali untuk makan maupun untuk beristirahan sejenak di SPBU.
Kami memasuki Kota Bandung pukul 4 subuh. Kami berhenti di restaurant Ponyo untuk mandi, berbenah diri serta makan pagi.
Setelah itu, kami langsung melanjutkan kegiatan wisata ilmu budidaya ulat sutera di Padepokan Dayang sumbi, tepatnya di Desa Pamoyanan, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung . Ditempat yang telah dikembangkan oleh Bpk. Wibowo Moerdoko tersebut, kami belajar tentang cara budidaya ulat sutera, hingga proses pembuatan kain sampai siap untuk dipasarkan. Dengan demikian kami menjadi tahu bahwa segala sesuatu jika dikerjakan dengan baik, akan menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat, walau ulat sekalipun.
Setelah puas mempelajari tentang budidaya ulat sutra, kami melanjutkan perjalanan menuju hotel Mutiara untuk beristirahat dan bersiap untuk kegiatan selanjutnya.
Sore hari setelah memulihkan tenaga, kami melanjutkan wisata menuju Cibaduyut. Disana terdapat banyak toko sepatu, tas juga makanan oleh- oleh khas Bandung .
Setelah berbelanja oleh- oleh di Cibaduyut, kami makan malam bersama di restaurant Ampera. Kemudian kami menuju Bandung Super Mall (BSM). Kami kembali ke hotel pukul 22:00.
Esok harinya, kami makan pagi di hotel. Setelah itu kami bersiap untuk checkout dari hotel. Untuk kegiatan wisata selanjutnya, kami dibagi menjadi 2 kelompok besar: kelompok pertama (100 anak) menuju Observatorium Bosscha.
Kelompok kedua menuju ke Tangkuban Perahu. Saya pada saat itu mengikuti kegiatan dari kelompok pertama.
Di bosscha, kami diberi penjelasan mengenai hal- hal bidang astronomi. Kami juga diperkenankan masuk dan mempelajari tempat observasi benda- benda langit tetapi sayangnya kita tidak bisa meneropong secara langsung karena kegiatan observasi benda langit hanya bisa dilakukan pada malam hari.
Usai menambah pengetahuan di observatorium Bosscha, melanjutkan perjalanan untuk menikmati keindahan kawah gunung Tangkuban Perahu. Untuk menghemat waktu, kami makan siang bersama di dalam bus sambil menikmati pemandangan selama perjalanan. Di dalam perjalanan, kami berpapasan dengan kelompok kedua yang hendak menuju ke Wisata Outbound di Grafika Restaurant Bandung . Selama 2 jam, kami menikmati pemandangan, berfoto bersama juga berbelanja cindera mata, seperti: Topi bulu kelinci, cincin batu, strawberry, black berry, dll.
Puas menikmati keindahan alam di Tangkuban Perahu, kami menjemput teman-teman yang lain yang sedang melakukan kegiatan outbound di Grafika Restaurant.
Kemudian kami bersama- sama menuju ke pusat belanja di Cihampelas. Disana, kami berpencar dalam beberapa kelompok untuk berbelanja oleh- oleh.
Pukul 19.00, kami semua melanjutkan perjalanan pulang ke Madiun. Setelah menempuh perjalanan selama 19 jam, kami sampai di Madiun. Walau lelah, itu tak sebanding dengan pengalaman dan pelajaran yang kita dapatkan.Perjalanan itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi kami semua.^^

Anita Anjani 9A; Henoch Sugeng 8B

BUKA PUASA BERSAMA

Selasa, 15 September 2009
Sore hari, setelah kunjungan ke Bank Permata, kami mengadakan kegiatan Buka Puasa Bersama untuk menghormati teman- teman dan guru- guru kami yang beragama muslim.
Acara diadakan di Aula Besar SMPK Santo Yusuf Madiun, dan dimulai pukul 16.30. Sebelum buka puasa dimulai, diadakan acara siraman rohani bagi teman- teman yang beraga muslim. Kami pengurus OSIS dan beberapa teman membantu para guru untuk mepersiapakan takjil dan makanan.
Setelah terdengar Adzan Mahgrib, kami membagikan takjil, kemudian disusul dengan makanan yang telah disiapkan. Setelah itu, kami semua makan bersama.
Acara berakhir pukul 18.30. Kami semua sangat menikmati acara, dan dengan acara ini kami berharap untuk terus terjalinnya hubungan baik antar umat beragama.

- Anita Anjani & Diandy 9A -

KUNJUNGAN KE BANK PERMATA

Selasa, 15 September 2009 diadakan kunjungan ke Bank Permata oleh 20 siswa- siswi SMPK Santo Yusuf Madiun. Mereka terdiri dari anggota OSIS, Pramuka dan juga UKS. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalankan program pemerintah tentang “EDUKASI PERBANKAN”.

Kami berangkat pk. 09.15, didampingi oleh Mr. Merlin menuju ke Bank Permata. Sesampainya disana, kami diberi penjelasan tentang tata cara perbankan, mulai dari struktur dan bagian- bagian bank, pembuatan dan penggunaan ATM dan juga berbagai kegiatan transaksi lainnya. Beberapa diantaranya juga dipraktekkan secara langsung pada para murid, misalnya cara pembuatan ATM oleh Mr. Merlin dan juga cara pengisian pulsa oleh Reko. Kami juga mencatat apa yang telah dijelaskan untuk dijadikan sebagai karya tulis nantinya.

Diakhir acara, kami diberi beberapa pertanyaan tentang perbankan, bagi yang bisa menjawab, akan mendapat hadiah. Kami juga mendapat tas, serta makan siang di sana . Semua murid sangat senang dan menikmati acara itu…

Dengan kegiatan itu, kami dapat mengetahui tatacara perbankan yang benar, dan diharapkan para murid dapat melakukan berbagai transaksi di bank sejak dini.

- Anita Anjani 9A -