Selasa, 03 Mei 2011


Untuk memperingati Hari Kartini tahun 2011 ini, SMPK Santo Yusuf Madiun menyelenggarakan Lomba Kartini-Kartono yang diadakan pada Sabtu, 30 April 2011. Dalam lomba ini telah dipilih perwakilan dari setiap kelas 7A-7C dan 8A-8D, untuk menjadi peserta sekaligus calon pemenang Kartini-Kartono yang bergelar Kakang & Mbak yu Soyus. Namun, sebagai penilaian terdapat dewan juri yang akan memberikan beberapa pertanyaan kepada tiap pasangan perwakilan kelas untuk mengukur seberapa jauh para calon Kartini-Kartono mengerti dan mengenal Sejarah Kartini, budaya Indonesia dan tahu tentang unsur-unsur dari daerah sesuai pakaian adat yang dikenakan.
Sabtu, 30 April 2011, Lomba dimulai pukul 08.30 WIB &
sebagai MC acara adalah Devira dan Damar. Awalnya acara dibuka
dengan doa yang dipimpin oleh Pak.Mardji. Suasana hening tercipta
untuk berdoa memanjatkan puji dan syukur serta berkat demi
kelangsungan acara Kartinian yang diadakan di Aula Santo Yusuf.
Untuk membangkitkan semangat siswa, acara dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu Mars Santo Yusuf & Ibu Kita Kartini. Lagu ini
dikumandangkan oleh seluruh siswa dan Bpk.Ibu guru dan karyawan
yang menghadiri acara tersebut dengan iringan musik dan aba-aba
dari Dean sebagai dirijen.
Pembacaan Riwayat Kartini yang dibacakan oleh Senta yang
Mengingatkan akan jasa-jasa R.A Kartini memperjuangkan emansipa
si wanita pada saat itu. Acara Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan dari Br. Viktor London, CSA selaku Kepala Sekolah. Inti dari sambutan tersebut adalah memaknai Hari Kartini, kita sebagai generasi penerus bangga diharapkan dapat meneladani Miss Univers yang memiliki kriteria Cantik, Cerdas, dan memiliki hati sebagai Kartini dan Kartono kecil.
Juri dalam perlombaan ini adalah Pak Lambertus, B.Anik dan B.Ratih. Peserta pertama dari kelas 7A diwakilkan oleh ananda Alan & Gresiia dengan adat Bali yang terkesan menarik.
Dari kelas 7B oleh ananda Rosa dan Rizky dengan adat Aceh yang serasi. Pertanyaan seputar Sejarah Kartini dan kesenian aceh pun dpt dijwab dengan baik.
Perwakilan kelas 7C mengenakan baju adat dari daerah Riau. Pertanyaan yang diberikan berkenaan dgn letak geografis Prov. Riau dan tentunya tentang kelestarian budaya.
Peserta dari kelas 8B diwakilkan oleh Amadeus dan Tiara dengan pakaian adat NTB. Tepuk tangan pun diberikan sebagai bentuk dukungan.

Pasangan Jawa Tengah pun tampak terlihat nan apik dari kelas 8A yang diwakilkan oleh Edwin & Maria. Pertanyaan seputar tentang adat Jawa Tengah pun juga dapat dijawab dengan sangat baik.

Adat dari Kalimantan Barat pun dikenakan oleh perwakilan kelas 8C Riska & Vano.
Sedangkan adat Sulawesi Selatan dipakai oleh perwakilan kelas 8D Ola & Sergio.

Setelah lomba yang berlangsung dengan baik, tibanya untuk pengumuman. Dan berikut adalah hasil Perlombaan Kartini Kartono 2011 :
Juara 1 diraih oleh : 8C
Juara 2 diraih oleh : 8A
Juara 3 diraih oleh : 8D
Juara harapan 1 : 8B
Suasana senang disambut dengan tepuk tangan atas keberhasilan yang diraih.

BETA 8 D

YANG BERPRESTASI

Pada bulan april yang lalu ada beberapa lomba dan pertandingan yang di selenggarakan oleh pemerintah tingkat kota. Even seperti ini sudah menjadi kalender tetap pemerintah setiap tahun. Peserta yang keluar sebagai juara dapat dikirim mewakili Kota Madiun untuk ikut bersaing di tingkat propinsi. Dari beberapa cabang yang diikuti oleh siswa siswa santo Yusuf beberapa diantaranya mampu menyisihkan lawan-lawan mereka sehingga keluar sebagai kampiun di cabangnya. Adapun cabang-cabang lomba dan pertandingan yang di rain adalah:
Bulu tangkis tunggal dan ganda putera tampil sebagai juara, karate di dua nomor meraih tempat ke 3, Vokal Group juara I, solo vokal juara III. Sekali lagi yang keluar sebagai juara nantinya akan mewakili kota Madiun untuk bersaing di tingkat propinsi. Saat ini selain bersiap diri untuk ujian akir semester juga meluagkan waktu untuk berlatih agar menjadi yang terbaik di tingkat propinsi. Selamat berjuang

PASKA


Paskah
Paskah tahun ini Gereja Santo Cornelius Madiun ditandai pula dengan upacara pembabtisanl Jumlah yang dibabtis 37 orang. Dari ke 37 babtisan itu 8 diantaranya berasal dari SMPK Santo Yusuf. Salah satunya menuangkan tulisan berikut ini tentang pengalaman saat dibabtis
Sewaktu Paskah kemarin, saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Terutama saat Perayaan Sabtu Cahaya. Saat itu, saya akan menerima sakramen pembabtisan saya di Gereja Katolik St. Cornelius Madiun. Saya merasa gugup sekali, karena ini adalah sakramen yang diterima sekali dalam seumur hidup saya. Saat tiba waktu pembabtisan, saya merasa lega dan bersyukur karena saya telah menjadi warga katolik yang baru. Setelah pembabtisan, saya menerima komuni pertama saya. Saya merasa sangat bahagia. Itulah pengalaman Paskah saya kemarin. Selamat Paskah 2011