Sarangan, 29 Agustus 2009
Hari kedua kita harus bangun pagi, ya setidaknya maksimal jam 05.00 pagi lah. Huh, jam 05.30 kita harus ngumpul di aula lagi. Kegiatanya adalah kita naik ke bukit sebrang. Kegiatan yang sangat seru. Sambil naik, kita juga disuruh mengumpulkan bunga pinus sebanyak mungkin.
Setelah kegiatan selesai kita disuruh mndi lalu makan pagi bersama. Dan bunga pinus yang dikumpulkan untuk diletakkan diketiak dan digunakan untuk makan, Woow, sulit ya sulit, tapi fun juga fun, so seru bangat gitu.
Motivasi lagi kini lebih difokuskan bahwa ‘betapa dasyatnya kekuatan pikiran yang kita miliki’. Percobaannya adalah cincin yang diikat dengan benang lalu dipegang tangan dan kita harus fokuskan pikiran untuk menggerakkan cincin itu. Ternyata memang benar-benar bisa.
Have a lunch.... Kita berpasangan lalu mata pasangan ditutup dan teman yang lain menyuapi. Hehehe. Lucu, tapi sukses loooo.
Lanjut dengan mandi dan motivasi lagi. Tuntasnya bila ingin menjadi remaja sukses kita harus : “SEMANGAT, KEBIASAAN MENJADI LEBIH BAIK, PERGAULAN, TEPAT WAKTU, BERSYUKUR.” Kemudian kita makam malam. Nah, ini yang paling seru. Kita makan dalam gelap. Hehehehe!! Keren abis.
Kemudian kita diberi pencerahan tentang orang tua kita. Kita harus bisa menerima apapun kondisi orang tua kita. Tanpa basi-basi semua yang ada di sana langsung menangis. Mengingat semua jasa dari orang tua kita. Bukan hanya pada orang tua tapi pada siapa pun yang dirasa perlu kita minta maaf. Ya semua lansung saling minta maaf. Malam itu terasa begitu lama.
Acara dilanjutkan dengan malam api unggun. Tiap kelompok menampilkan suatu pertunjukan. Rata-rata semua menyanyi. Oya, yang berkesan saat api unggun adalah cara menyalakannya. Semacam guci kecil yang flying fox, hehehe. Pokoknya keren abiieezzz. Seperti biasa acara terakhir ya tidur...
BY: DIANDY IX A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar