Minggu, 19 April 2009

HOMESTAY TO JAPANNN….






Untuk beberapa hari ke depan akan menurunkan berita tentang pengalaman beberapa siswa yang pada bulan Maret laLu mengadakan kegiatan homestay ke Jepang.

Hfff~ Seneng banget loh rasanya bisa ke jepang bareng-bareng sama temen dalam program homestay tahun ini. Saya juga bangga karena lolos dalam seleksi untuk mengikuti program homestay ini. Kali ini mr.merlin dan Mr Johanes(Bpk. Marno Guntoro) terpilih sebagai leader kontingen kami. Kita bener-bener dapet pengalaman yang berharga di sana . Orang-orang di jepang yang saya temui semuanya ramah. Mereka welcome banget sama kedatangan kontingen homestay dari Indonesia ini. Mereka mengenalkan kita tentang budaya-budaya Jepang. Semuanya menarik dan dapat mendidik. Hari pertama di sana di buka dengan acara penyambutan. Saya takjub ketika melihat aktivitas yang dilakukan mereka ketika ada di aula tempat pelaksanaa acara itu. Mereka menyiapkan semuanya sendiri, seperti mengangkat kursi-kursi dan meja untuk kelengkapan pelangsungan acara. Hal itu tidak biasa dilakukan di indonesia bukan? Selanjutnya, kami diajak ke makam Zuihoden. Makam zuihoden adalah makam raja pertama dan raja ke dua Jepang. Disusul dengan acara ”tea ceremony”. Tea ceremony adalah salah satu adat Jepang untuk menyambut tamu. Kami diajarkan juga bagaimana cara berperilaku dalam kegiatan tea ceremony itu, sangat rumit dan detail.

Oya, kita juga melakukan perjalanan singkat menuju mount.Zao. perjalanannya sekitar 2 jam. Mount Zao adalah gunung yang selalu bersalju. Suhunya pun pasti dbawah nol. Brrrr, dingin. Disana kita diajarkan bermain Ski, membuat kokeshi doll dan berfoto-foto mengenakan baju adat Jepang, Kimono.

Nggak rugi koq kami berangkat ke Jepang. Meskipun biaya yang dikeluarkan memang mahal, tapi kita dapet pengalaman yang nggak kalah mahalnya. Hehe..2 taon ke depan mungkin akan diadakan lagi program homestay seperti ini. Jangan takut nyobak yaa..~ seru koq, dan kita juga bisa belajar lebih mandiri..GBU =p

by : Fransisca evelyn s.

Tidak ada komentar: